Kosakata Bahasa Arab di Kepala: Mata, Hidung, Telinga, Mulut, dll

Mengetahui kosa kata atau mufrodat bahasa Arab mata dan juga bagian anggota tubuh lainnya adalah materi dasar yang akan dipelajari oleh para pelajar saat belajar bahasa Arab. Bahasa Arab sendiri adalah salah satu bahasa internasional yang banyak jumlah penuturnya dan bisa digunakan di berbagai negara.

Bagi seorang muslim, mengetahui bahasa Arab sangat penting dalam membantunya memahami ayat-ayat Al Quran dan hadist. Untuk mulai menghapal kosa kata nama anggota tubuh dalam bahasa Arab, Anda harus memulainya dengan mempelajari kosa kata bahasa Arab untuk bagian atau anggota tubuh di kepala.

Apa Bahasa Arabnya Kepala?

Apa Bahasa Arabnya Kepala

Mengetahui bahasa Arab anggota tubuh di kepala seperti bahasa Arab mata, hidung, mulut, telinga, rambut dan sebagainya sangat penting dipelajari. Hal ini dikarenakan nama bagian tubuh di kepala adalah salah satu anggota tubuh yang cukup sering dibahas dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum, bagian anggota tubuh manusia dapat dibagi ke dalam 5 kelompok besar. Pertama adalah anggota tubuh di kepala. Kedua adalah anggota tubuh di badan, ketiga adalah anggota tubuh tangan. Keempat adalah anggota tubuh kaki serta bagian kelima adalah semua organ tubuh di bagian dalam.

Ada banyak indera atau organ tubuh di kepala yang memainkan peranan penting atau fundamental dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya organ mata digunakan untuk melihat benda-benda di sekitarnya, hidung untuk bernapas dan mencium bebauan, telinga untuk mendengar dan lainnya.

Untuk bagian tubuh kepala, bahasa Arabnya adalah رَأْسٌ (ro’sun). Kosa kata bahasa Arab tersebut memiliki akhiran dhammah karena merupakan marfu’ atau bentuk mendasar mufrodat. Kata رَأْسٌ akan berakhiran kasrah jika bertemu huruf jar dan akan berakhiran fathah jika berposisi sebagai objek dalam kalimat.

Baca: Bahasa Arab Anggota Tubuh dari Kepala Sampai Kaki

Bahasa Arab Bagian Tubuh di Kepala

Bahasa Arab Bagian Tubuh di Kepala

Kepala kita memiliki banyak sekali indera atau organ dan bagian-bagian tubuh penting yang menunjang kehidupan kita sehari-hari. Untuk memperbanyak perbendaharaan mufrodat (kosa kata), maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalam mempelajari dan menghapal kosa kata bahasa Arab anggota tubuh.

Beberapa kosa kata atau mufrodat penting yang harus dihapalkan untuk bagian kepala adalah bahasa Arab mata, telinga, pipi, dagu, dahi, hidung, rambut dan sebagainya. Di bawah ini adalah tabel yang berisi nama-nama anggota tubuh di kepala dalam bahasa Arab.

No.Bahasa ArabBunyi BacaanArti
1.رَأْسٌRo’sunKepala
2.دِمَاغٌDimaagunOtak
3.عُنُقٌ‘UnuqunLeher
4.جَفْنٌJafnunKelopak mata
5.ذَقَنٌDaqonunDagu
6.جَبِيْنٌJabiinunDahi
7.جَبْهَةٌJabhatunKening
8.حَاجِبُ العَيْنHaajibul ‘aynAlis mata
9.فَمٌّFammunMulut
10.شَارِبٌSyaaribunKumis
11.شَفَةٌSyafatunBibir
12.هُدَّبٌHuddabunBulu mata
13.لِحْيَةٌLihyatunJanggut
14.سِنٌّSinnunGigi
15.لِسَانٌLisaanunLidah
16.خَدٌّKhoddunPipi
17.أَنْفٌAnfunHidung
18.عَيْنٌ‘AynunMata
19.شَعْرٌSya’runRambut
20.أُذُنٌUdzununTelinga
21.الرقبةAr roqobahLeher
22.الحنجرةAl hanjarohTenggorokan
23.الذقنAdz dzuqnuDagu
24.الجبهةAl jabbhahJidat
25.الشفةAsy SyafahBibir
27.الوجهAl wajhuWajah atau muka
28.معبدMa’badunPelipis
29.نَاصِيَةNaashiyatunUbun-ubun
30.حَنَك، فَكّHanakun, FakkunRahang
31.شِدْقSyidqunRahang bawah

Baca: Bahasa Arab Anggota Keluarga Besar

Contoh Kalimat Anggota Tubuh di Kepala

Contoh Kalimat Anggota Tubuh di Kepala

Setelah mempelajari dan menghapalkan nama-nama anggota tubuh di kepala seperti bahasa Arab mata, hidung, telinga, dahi, pipi, bibir, gigi dan sebagainya, tahap berikutnya yang harus Anda kuasai adalah bagaimana cara membuat kalimat dengan menggunakan nama-nama anggota tubuh di kepala.

Dalam menyusun kalimat dalam bahasa Arab, dibutuhkan pengetahuan mengenai ilmu Nahwu atau ilmu yang mempelajari mengenai prinsip aturan kalimat bahasa Arab dari sisi i’rab dan bina’. Dalam ilmu Nahwu akan dipelajari kapan sebuah isim (kata benda) bertanda marfu’, manshub dan majrur.

Ada beberapa kondisi yang menjadikan isim (kata benda) bertanda marfu’, misalnya karena berposisi sebagai subjek dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai pembelajar, Anda harus mempelajari konsep kalimat atau “jumlah” dalam bahasa Arab.

Bentuk kalimat atau jumlah yang dipelajari adalah bentuk jumlah mufidah atau kalimat sempurna. Kalimat dalam bahasa Arab disebut jumlah mufidah karena disusun oleh minimal dua buah kata serta  dapat menghasilkan cukup pemahaman kepada mereka yang membaca atau mendengarnya.

Jumlah atau kalimat dalam bahasa Arab dibagi ke dalam dua jenis yaitu jumlah ismiyyah (kalimat nomina) dan jumlah fi’liyyah (kalimat verba). Jumlah ismiyah adalah kalimat yang diawali oleh kata benda.

Kata benda atau isim dalam Bahasa Arab merupakan seluruh nama benda meliputi benda yang abstrak maupun kosa kata benda yang konkret. Suatu kata disebut isim karena tidak terikat oleh waktu. Pada konsep jumlah ismiyyah atau kalimat yang diawali kata benda terdiri dari mubtada dan khabar.

Sementara jumlah fi’liyah adalah kalimat yang diawali oleh kata kerja.  Kata kerja terdiri dari kata kerja lampau (madhi), kata kerja sekarang atau kata kerja akan datang (mudhari’) dan  kata kerja perintah (amri). Dalam jumlah fi’liyyah, kalimat terdiri dari kata kerja (fi’il) dan subjek atau fa’il.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat bahasa Arab yang menggunakan kosa kata anggota tubuh di kepala.

Baca: Warna dalam Bahasa Arab

Contoh 1

Bahasa Arab:

أَنْفُ أَحْمَد أَطُوْلٌ مِنْ أَنْفِ خَالِد

Latin: Anfu Ahmad athuwlun min anfi Khoolid

أَنْفُ : Hidung

أَطُوْلٌ : panjang

مِنْ : dari atau dibandingkan

Terjemahan: Hidung Ahmad lebih panjang dibandingkan dari hidung Kholid.

Contoh 2

هُوَ لَمْ يَحْلُقْ شَارِبٌهُ مُنْذُ أربع سَنَوَاتٍ

Latin: Huwa lam yahluq syaaribuhu mundzu arba’a sanawaatin

هُوَ : dia (laki-laki)

لَمْ : tidak

يَحْلُقْ : mencukur

شَارِبٌهُ : kumisnya (hu : miliknya untuk laki-laki)

مُنْذُ : sejak

أربع : empat

سَنَوَاتٍ : tahun

Terjemahan: Dia tidak mencukur kumisnya sejak empat tahun lalu

Contoh 3

سَلَامَةُ اْلإِنْسَانِ فِي حِفْظِ اللِّسَانِ

Latin: Salaamatul insaani fii hifdzil lisaani

سَلَامَةُ : Keselamatan

اْلإِنْسَانِ : manusia

فِي : di dalam atau pada

حِفْظِ : penjagaan atau menjaga

اللِّسَانِ : lisan atau lidah

Terjemahan: Keselamatan seorang manusia itu ada di dalam kemampuannya menjaga lisannya (lidahnya)

Contoh 4

هَذَا وَجْهٌ نَظِيْفٌ

Latin: Hadzaa wajhun nadziifun

هَذَا : ini

وَجْهٌ : wajah atau muka

نَظِيْفٌ : bersih

Terjemahan: Ini merupakan wajah yang bersih

Contoh 5

هَذِهِ شَفَةٌ جَمِيْلَةٌ

Latin: Hadzihi syafatun jamiilatun

هَذِهِ : ini

شَفَةٌ : bibir

جَمِيْلَةٌ : indah atau cantik

Terjemahan: Ini adalah bibir yang indah

Contoh 6

فِيْ الرَّأْسِ وَجْهٌ, وَعَيْنٌ وَفَمٌّ وَأَنْفٌ وَأُذُنٌ وَشَعْرٌ

Latin: Fiir ra’si wajhun, wa ‘aynun wa fammun wa anfun wa udzunun wa sya’run

فِيْ : di

الرَّأْسِ : kepala

وَجْهٌ : dan wajah atau muka

وَعَيْنٌ : dan mata

وَفَمٌّ : dan mulut

وَأَنْفٌ : dan hidung

وَأُذُنٌ : dan telinga

وَشَعْرٌ : dan rambut

Terjemahan: Di kepala terdapat wajah, mata, mulut, hidung, telinga, dan rambut.

Contoh 7

هَذَا شَعْرٌ نَظِيْفٌ

Latin: Hadzaa sya’run nadziifun

هَذَا : Ini

شَعْرٌ: rambut

نَظِيْفٌ : bersih

Terjemahan: Ini adalah rambut yang bersih

Contoh 8

الْفَمٌّ لِلشَّرَابِ و لأَكْلِ

Latin: Al fammu lissyaroobi wal akli

الْفَمٌّ : Mulut

لِلشَّرَابِ : untuk minum

و : dan

لأَكْلِ : makan

Terjemahan: Mulut digunakan untuk minum dan makan

Contoh 9

لَوْنُ شَعْرِيْ َلْاَسمَرُ الْفَاقِعْ

Latin: Lawnu sya’rii asmarul faaqi’

لَوْنُ : warna

شَعْرِيْ : rambut saya

لْاَسمَرُ الْفَاقِعْ : cokelat tua

Terjemahan: Warna rambut saya cokelat tua

Contoh 10

اَلْأُذُنُ لِلسِّمَاعِ

Latin: Al udznu lissimaa’i

اَلْأُذُنُ : telinga

لِلسِّمَاعِ : untuk mendengar

Terjemahan: Telinga untuk mendengar

Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab Anda, perbanyaklah hapalan kosa kata atau mufrodat bahasa Arab. Bahasa Arab anggota tubuh seperti bahasa Arab mata, telinga, rambut, gigi, pipi dan lainnya wajib diketahui. Selain itu, perbanyak juga berlatih membuat contoh kalimat dalam bahasa Arab.

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.