(REVIEW) Pondok Pesantren Darussalam Bogor

Anda sedang mencari informasi terkini dan terupdate seputar Pondok Pesantren Darussalam Bogor? Jika iya Anda datang ke tempat yang tepat. Di artikel ini kami telah sedikit mengupas seputar profil Pondok Pesantren Darussalam Bogor . Semoga bermanfaat ya!

Sekilas Pesantren Darussalam

Pondok Pesantren Darussalam berdiri di atas tanah seluas 6.400 m2, berlokasi di Kampung Bubulak Desa Padasuka Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, merupakan wakaf dari H. Harun Jazhar (almarhum). Secara geografis, letak lokasi pesantren Darussalam dikelilingi oleh perumahan dengan radius rata-rata 150 meter dari Pesantren.

Berdirinya Pondok Pesantren Darussalam Bogor sesungguhnya merupakan sebuah wujud kepedulian dan tanggungjawab moral dari para alumni Pondok Modern Gontor terhadap masalah pendidikan bagi para generasi umat, sekaligus sebagai bentuk jawaban atas amanah, niat suci dan cita-cita dari pewakaf, serta animo, minat, dan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga pendidikan model pesantren.

Dalam kerangka itulah, maka pada tahun 1993 dimulailah kegiatan belajar mengajar dalam bentuk pesantren yang secara sistem dan kurikulum mengacu ke Pondok Modern Gontor dan juga kepada kurikulum Pendidikan Nasional (Departemen Agama dan Diknas).

Visi Pesantren

Sebagai sebuah pesantren modern yang merupakan Pesantren Alumni Gontor, Darussalam memiliki visi yang cukup besar. Visi tersebut ialah: “Menjadi institusi pendidikan yang unggul dalam prestasi akademik (academic achievement) maupun prestasi non-akademik (non-academic achievement), dan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.”

Untuk mencapai visi tersebut, maka disusunlah beberapa misi pendidikan berupa:

  • Membina dan mendidik manusia Indonesia yang berkarakter muslim, yaitu manusia muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas.
  • Membina dan mendidik muslim Indonesia yang memiliki jiwa: keikhlasan, kesederhanaan, persaudaraan (ukhuwah), kemandirian, dan kebebasan.
  • Dengan memiliki karakter-karakter dan kejiwaan sebagai tersebut di atas diharapkan para lulusan pesantren Darussalam dapat berperan aktif di dalam masyarakat melalui
  • berbagai profesi dan aktifitas yang diminati dan tentunya yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
  • Membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan sumber daya insani yang berkualitas dan berkepribadian Qur’ani.
  • Turutserta menyediakan lembaga pendidikan yang baik dan berkualitas dengan biaya terjangkau.

Kurikulum Pesantren

Saat ini Pesantren Darussalam memiliki dua program pendidikan. Program tersebut ialah:

  • Program Reguler.
    Program ini diperuntukkan bagi siswa lulusan Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyyah, dengan masa belajar 6 tahun, yakni ditempuh dari kelas 1 berurutan sampai kelas 6.
  • Program Intensif.
    Program ini diikuti oleh siswa-siswa lulusan SMP atau Mts dan di atasnya, dengan masa belajar 4 tahun, dengan urutan kelas 1-3-5-6.

Nah untuk sistem pendidikannya, Pesantren Darussalam Bogor menerapkan sistem KMI (Kulliyatul Muallimin al-Islamiyah)) Gontor. Yang mana dalam praktiknya membagi program study kepada beberapa pelajaran berikut ini:

  • Bahasa Arab (semua disampaikan dalam Bahasa Arab)
  • Dirasah Islamiyah (kelas II ke atas, seluruh mata pelajaran ini menggunakan B. Arab)
  • Ilmu Tarbiyah wa al-Ta`lim (Kependidikan dan Keguruan)
  • Bahasa Inggris
  • Ilmu Pasti
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kewarganegaraan.

Selain itu, Pesantren Darussalam juga mengacu kepada Kurikulum Mts untuk Tingkat Menengah Pertama dan mengacu kepada kurikulum SMU untuk Tingkat Menengah Atas. Pemaduan kurikulum tersebut sengaja dilakukan untuk lebih memperluas wawasan pengetahuan para santri, dan untuk memberikan peluang dan kemungkinan yang lebih luas kepada para santri dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut maupun dunia profesi yang akan dipilih setelah mereka menyelesaikan pendidikan di Pesantren Darussalam.

Kehidupan Santri

Secara umum, kehidupan santri di Pesantren Darussalam dapat digambarkan dengan jadwal harian dibawah ini:

04.00 – 04.30    : Bangun tidur
04.30 – 05.00    : Shalat Shubuh dan membaca al-Qur’an
05.00 – 06.00    : Penyampaian kosa kata bahasa Arab/Inggris
06.00 – 06.30    : Mandi dan sarapan
06.30 – 07.00    : Persiapan masuk kelas
07.00 – 12.00    : Belajar formal di kelas
12.00 – 13.00    : Sholat Dzuhur dan makan siang
13.00 – 13.45    : Istirahat
13.45 – 14.00    : Persiapan masuk kelas
14.00 – 15.15    : Masuk kelas
15.15 – 16.00    : Shalat Ashar dan membaca al-Qur’an
16.00 – 17.00    : Olah raga
17.00 – 18.00    : Pengajian kitab kuning
18.00 – 20.00    : Shalat Maghrib dan pengajian kitab kuning
20.00 – 20.20    : Shalat Isya
20.20 – 20.40    : Makan malam
20.40 – 22.00    : Belajar malam
22.00 – 04.00    : Istirahat (tidur)

Selain kegiatan harian seperti jadwal di atas, terdapat juga beberapa kegiatan mingguan. Kegiatan tersebut antara lain:

  • Latihan Kepramukaan.
    Dilaksanakan setiap hari minggu mulai Ba’da dzuhur hingga ba’da ashar, dan wajib diikuti oleh semua santri.
  • Latihan Beladiri.
    Dilaksanakan seminggu sekali pada hari sabtu sore.
  • Latihan Pidato dalam 3 bahasa (Arab, Inggris, Indonesia)
    Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu, malam hari dan sore hari.
  • Ketrampilan Keputrian
    Kegiatannya berupa pengenalan tentang berbagai ketrampilan yang terkait dengan dunia keputrian, dan dikhususkan untuk santri putri.

Begitulah sekelumit profil tentang Pondok Pesantren Darussalam Bogor. Semoga bermanfaat ya!

Alamat Pesantren: Jalan Raya Taman Pagelaran, RT. 001 / RW. 02, Bubulak, Ciomas, Padasuka, Ciomas, Bogor, Jawa Barat 16610

Website resmi: http://darussalambogor.ac.id/

Baca juga:

Daftar 500+ Pesantren Terbaik di Indonesia Lengkap

(REVIEW) 5 Pesantren Tahfidz di Bogor (Terbaik 2021)

(REVIEW) 9 Pesantren di Bogor Paling Recommended (2022)

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.