(REVIEW) Pondok Pesantren Nurul Qadim Probolinggo

Anda sedang mencari informasi terkini dan terupdate seputar Pondok Pesantren Nurul Qadim? Jika iya Anda datang ke tempat yang tepat. Di artikel ini kami telah sedikit mengupas seputar profil Pondok Pesantren Nurul Qadim. Semoga bermanfaat ya!

Sekilas Pesantren Nurul Qadim

Pondok Pesantren Nurul Qadim merupakan Pesantren yang cukup masyhur di daerah Probolinggo, khususnya daerah Tapal Kuda. Pesantren iniberdiri pada tahun 1947. Pendirinya adalah KH. Hasyim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai Mino. Meskipun demikian pesantren ini sudah memulai kegiatan jauh sebelumnya. Sehingga tergolong pesantren yang cukup tua di Jawa Timur.

Sejak awal berdirinya, pondok pesantren ini mengacu pada pendidikan salaf (non formal) yang berkontrentasi pada pelajaran-pelajaran agama yang tidak bercampur dengan pelajaran-pelajaran umum. Selaras dengan perkembangan masa pada tahun 90 an tuntutan masyarakat serta para alumni terhadap pondok ini semakin banyak. Mereka menginginkan pendidikan dipondok ini dirubah menjadi pendidikan formal dikarenakan kecendrungan masyarakat pada saat iti terhadap ijazah. 

Keinginan ini bertolak belakang dengan kinginan pengasuh pondok ini yang menginginkan santrinya tidak mencari bayaran melainkan membayar. Keinginan untuk merubah pendidikan ini ditolak oleh beliau. Para alumni dan wali santri pondok ini tidak berhenti begitu saja, mereka tetap membujuk pengasuh untuk mendirikan pendidikan formal. Dan pada akhirnya dengan bertubi-tubinya usulan dari para alumni dan wali santri akhirnya piahk pengasuh mau mendirikan pendidikan formal.

Seiring dengan restu dari pihak pengurus, pada tahun 2008 terbentuklah MTs Nurul Qadim. Dilanjutkan pada tahun 2009 terbentuklah MI Nurul Qadim. Dan kemudin pada tahun 2012 berdirilah MA Nurul Qadim. 

Kurikulum Pesantren

Secara umum, pendidikan di Pesantren Nurul Qadim terbagi menjadi dua. Yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Untuk pendidikan formal sendiri terdapat unit pendidikan jenjang TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Untuk kurikulum pendidikan formalnya sendiri mengacu kepada kurikulum kepesantrenan dan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Adapun untuk pendidikan non formalnya terdapat atau yang biasa disebut diniyyah juga cukup lengkap di pesantren ini. Ada TPQ, kemudian tersedia madrasah diniyah dengan tingkatan I’dadiyah, atau masa persiapan, kemudian wustha atau tingkat menengah, dan ulya atau tingkat tinggi.

Diantara kitab-kitab yang akan santri kaji di pesantren ini dari tingkat dasar mulai tingkat lanjut adalah:

  • Tarbiyat Al-Shibyan
  • Sullam Al-Diyanah
  • Hidayat Al-Shibyan
  • Nadhom Diyanah
  • Al-Amtsilat Al-Tashrif Ishtilahi
  • Al-Akhlaqu Lil Banin
  • Aqidat Al-Khomsin
  • Tuhfat Al-Athfal
  • Safinat Al-Najah
  • Al-Ajurumiyah
  • Nadhm Al-‘Imriti
  • Aqidat Al-Tauhid
  • Qowa’id Al-Shorfiyah
  • Sullam Al-Taufiq
  • Khulashotu Nur Al-Yaqin
  • Taqrirot Al-Imriti
  • Mutammimat Al-Ajurumiyah
  • Ta’lim Al-Muta’allim
  • Al-Khoridat Al-Bahiyah
  • Fath Al-Qarib
  • Bulugh Al-Marom
  • Bidayat Al-Hidayah
  • Jawahir Al-Kalamiyah
  • Uyun Al-Masail
  • Qawa’id Al-Imla’
  • Matn Al-Jazariyah
  • Taqrirot Alfiyah Ibn Malik
  • Kifayat Al-Awam
  • Qawa’id Al-I’rob
  • Fath Al-Mu’in
  • Mukhtar Al-Ahadits
  • Tafsir Al-Jalalain
  • Mandhumat Al-Baiquniyah
  • Waroqot
  • Qawaid Al-Lughoh
  • Qawaid Al-Lughoh
  • Al-Faroid Al-Bahiyah
  • Riyadl Al-Sholihin
  • Al-Jauhar Al-Maknun
  • ‘Ilm Al-Mantiq
  • ‘Iddat Al-Faridl
  • ‘Uqud Al-Juman
  • Minhaj Al-Tholibin
  • Umm Al-Barohin
  • Manna’ Al-Qotthon
  • Al-Asybahu Wa Al-Nadho’ir
  • Mau’idhot Al-Mu’minin
  • Dll

Pola Pengajaran

Nah adapun metode pendidikan kitab kuning di pesantren ini masih menggunakan metode tradisional, yaitu metode sorogan dan bandongan. Metode sorogan termasuk belajar secara individual, dimana seorang santri berhadapan dengan seorang guru, dan terjadi interaksi saling mengenal antara keduanya.

Adapun metode wetonan atau bandongan ini merupakan metode kuliah, dimana para santri mengikuti pelajaran dengan duduk di sekeliling kyai yang menerangkan pelajaran secara kuliah, santri menyimak kitab masing-masing dan membuat catatan padanya. Selain kedua metode diatas, di pesantren ini juga terdapat pembelajaran dengan metode musyawarah.

Metode musyawarah atau dalam istilah lain bahtsul masa’il merupakan metode pembelajaran yang lebih mirip dengan metode diskusi atau seminar. Beberapa orang santri dengan jumlah tertentu membentuk halaqah yang dipimpin langsung oleh kyai atau ustadz, atau mungkin juga senior, untuk membahas atau mengkaji suatu persoalan yang telah ditentukan sebelumnya.

Kehidupan Santri

Secara umum, kehidupan santri di Pesantren Nurul Qadim dapat digambarkan dengan jadwal kegiatan di bawah ini:

04.45-05.15 Jama’ah sholat shubuh dan wiridan.
05.15-06.00 Ngaji kitab Tafsir Jalalain
06.00-06.45 Bersih-bersih serta persiapan untuk jama’ah sholat dluha dan sekolah
06.45-07.00 Jama’ah sholat dluha
07.00-09.00 Masuk sekolah
09.00-09.30 Istirahat
09.30-11.00 Masuk sekolah
11.00-11.30 Istirahat qoylulah
11.30-12.05 Persiapan jama’ah sholat dhuhur
12.05-12.30 Jama’ah sholat dhuhur serta wiridannya
12.30-13.00 Ngaji kepada mustahiq masing-masing
13.00-15.30 Jam istirahat/tidur.
15.30-16.00 Jam’ah sholat Ashar
16.00-17.00 Ngaji al-Qur’an dan kitab
17.00-17.45 Bersih-bersih dan persiapan untuk jama’ah sholat maghrib.
17.45-18.15 Baca sholawat burdah bersama di Masjid.
18.15-19.00 Jama’ah sholat maghrib berikut wiridannya.
19.00-20.00 Halaqoh pada mustahiq masing-masing yang diisi dengan dialog kitab-kitab kuning
20.00-20.30 Jama’ah sholat isya’ .
20.30-21.00 Istirahat dan persiapan musyawarah.
21.00-22.00 Musyawarah kitab kuning
22.00-01.00 Jam istirahat/tidur
01.00-01.30 Dibangunkan untuk persiapan sholat tahajjud Selain malam Senin
01.30-02.00 Sholat tahajjud berjama’ah serta wiridannya

Padat sekali kan aktivitasnya?

Begitulah sekelumit profil tentang Pondok Pesantren Nurul Qadim. Semoga bermanfaat ya!

Alamat Pesantren: Dusun Krajan, Kalikajar Kulon, Kec. Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67291

Website resmi: https://www.nurulqadim.net/

Baca juga:

Daftar 500+ Pesantren Terbaik di Indonesia Lengkap

(REVIEW) 9 Pesantren Terbaik di Purbalingga (2021)

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.