Biaya Masuk Pondok Pesantren Baitul Hidayah 2022

Anda sedang mencari informasi terkini dan terupdate seputar Pondok Pesantren Baitul Hidayah? Jika iya Anda datang ke tempat yang tepat. Di artikel ini kami telah sedikit mengupas seputar profil Pondok Pesantren Baitul Hidayah. Semoga bermanfaat ya!

Sekilas Pesantren

Pondok Pesantren Baitul Hidayah yang berdiri secara resmi pada tahun 2009 ini, secara penamaan memiliki arti “Rumah Petunjuk”. Yang mana dari namanya saja dapat diambil kesimpulan bahwa pesantren ini memiliki cita-cita besar untuk menjadikan setiap santrinya mendapatkan petunjuk yang berguna untuk kehidupannya di masa yang akan datang.

Pesantren yang bisa dikatakan merupakan pesantren Alumni Gontor ini berdiri di atas lahan 1.5 hektar. Bersumber dari tanah wakaf, pesantren ini berada pada ketinggian 950 meter di atas permukaan air laut. Cukup tinggi sekali bukan? Inilah salah satu aspek paling menarik. Suhu di wilayah sekitar pondok antara 17-25 derajat celcius. Adapun suhu rata-ratanya adalah sekitar 20 derajat. Sehingga lokasi ini sangat sejuk dan nyaman sebagai lokasi menuntut ilmu.

Sebagai pesantren Alumni Gontor, tentu saja Baitul Hidayah merupakan pesantren yang bercorak modern. Visinya adalah: “Mewujudkan Insan Yang Bertaqwa, Berakhlaq Islam, Kuat dan Mandiri”. Adapun misi untuk mewujudkan visi tersebut adalah:

  • Membangun insan yang kuat aqidah, keimanan dan keislaman.
  • Mencetak insan yang bertaqwa kepada allah swt.
  • Mencetak insan yang berakhlaq islami berdasarkan al-qur’an dan as-sunnah.
  • Membangun umat yang mandiri secara sosial dan ekonomi dengan mengembangkan life skill.
  • Membantu program pemerintah di bidang pendidikan, sosial dan pelestarian lingkungan.
  • Membangun pusat informasi yang islami yang rahmatan lil ‘alamin.
  • Menjadi role model pengelolaan pondok pesantren di masa yang akan datang.

Biografi Pendiri

Secara umum, kami tidak menemukan informasi detail mengenai pengelola pertama dari pesantren ini. Hanya saja kami akan memberikan informasi seputar pewakaf tanah dari pesantren yang berada di atas awan ini.

Pesantren Baitul Hidayah diawali dari keinganan Bapak Martono dan Ibu Agnes Diah Sri Suntari. Bapak Martono yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Properti PT Telkom ini memiliki satu cita-cita untuk bisa memberikan hal positif dalam bidang keagamaan. Hal itu tecermin dari keinginan mereka agar suatu saat mereka bisa mendirikan sebuah lembaga pendidikan tempat anak-anak menimba ilmu agama.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, dirintislah Yayasan Baitul Hidayah Nurul Khalish. Keinginan untuk mendirikan pesantren bermula sekitar awal tahun 2002, dengan cikal bakalnya adalah pendirian Taman Kanak-kanak (TK) Istiqomah di Desa Sinom, Jatihandap, Bandung (saat ini namanya TK Nurul Khalish).

Kini, yayasan itu juga menaungi Pondok Pesantren Baitul Hidayah, sebagai wujud dari cita-cita mendirikan lembaga pendidikan yang modern dan berkembang. Pondok pesantren ini didirikan di atas tanah wakaf Keluarga Martono dan Agnes seluas 1,5 hektare (ha) dengan nomor akta wakaf 05/w.2/2009 berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kurikulum Pesantren

Secara umum program pesantren ini memadukan pola pesantren tradisional dan modern dengan corak terpadu antara sistem sekolah/madrasah dan sistem pesantren (asrama). Secara spesifik, program di Pondok Pesantren Baitul Hidayah ini adalah perpaduan antara program pendidikan, pengajaran dan Ihya Al Quran.

Program pendidikan dengan pola pengasuhan 24 jam (pola pengasuhan berkiblat pada Pondok Modern Darussalam Gontor). Untuk program pengajaran, proses belajar mengajar dilakukan di kelas melalui sistem Kulliyatu-l-Mu`allimin Al-Islamiyah (KMI), kemudian untuk Program Ihya Al-Quran terdiri atas program Tahsin dan Tahfidz Al-Quran.

Santri juga diberikan program pendidikan Bahasa Arab dan Inggris, agama dan umum. Selain pelajaran akademik, cita-cita pondok ini kedepan, santri yang ikut program ini juga dibekali life skill keterampilan ilmu pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, teknologi ramah lingkungan dan ilmu kewirausahaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan orientasi pemberdayaan mereka kelak di kemudian hari.

Kehidupan Santri

Kegiatan di pesantren ini setiap harinya berlangsung sejak pukul 3:30 untuk Qiyamul Lail dan tadarus. Kemudian dilanjutkan dengan shalat shubuh berjamaah dan dzikir serta waktu khusus untuk tahfidz Quran. Barulah kemudian dari pukul 07:30 hingga dhuhur masuk kelas. Penyampaian dan hafalan kosakata baru dilakukan pada pukul 12:30-14:00. Terlihat bagaimana di pesantren ini Tahfidz Quran menjadi utama, karena terletak di pagi hari.

Nantinya ada waktu sejenak untuk istirahat siang. Istilahnya Qaylullah, ini juga yang biasa terjadi di pesantren-pesantren tahfidz Quran. Selepas ashar santri kembali masuk program Ihya’ Al Quran. Untuk waktu dari 16:00-17:15, ada yang namanya life skill, olah raga, intinya pengembangan pribadi di luar pendidikan formal. Mengembangkan sesuai passion masing-masing. Adapun sebelum magrib terdapat lagi waktu khusus Tahfidz Qur’an.

Malam juga demikian, ada waktu 15 menit selepas isya untuk murajaah Al Quran. Selepasnya barulah santri belajar malam. Nantinya santri tidur pada pukul 21:30.

Biaya Pendidikan

Berdasarkan informasi terakhir biaya pendidikan yang kami dapat pada TA 2020/2021, biaya masuk lulusan SD sebesar 4.8 juta, sudah termasuk SPP dan biaya buku. Sedangkan untuk lulusan SMP sebesar 5.050.000. Selisih sedikit yang terletak pada perbedaan jumlah buku yang harus dikonsumsi. Adapun biaya SPP nya adalah sebesar 550 ribu. Cukup murah bukan?

Begitulah sekelumit profil tentang Pondok Pesantren Baitul Hidayah. Semoga bermanfaat ya!

Alamat Pesantren: Bukit Panyandaan, Mandala Mekar, Cikadut, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40191

Website resmi: https://www.instagram.com/baitulhidayah/?hl=id

Baca juga:

Daftar 500+ Pesantren Terbaik di Indonesia Lengkap

(REVIEW) 9 Pondok Pesantren Terbaik di Bandung (2021)

(REVIEW) 5 Pondok Pesantren Tahfidz di Bandung (2021)

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.