Lirik Bacaan Sholawat Syifa Tibbil Qulub (Arab, Latin, Artinya)

Ada banyak nama sholawat yang terkenal di kalangan umat Islam, dan salah satunya adalah sholawat Syifa atau yang dikenal juga dengan sholawat Tibbil Qulub. Sesuai dengan sholawat yang lainnya, sholawat Syifa ini juga berisi doa kemuliaan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw.

Membaca sholawat ini sendiri menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada beliau. Tidak hanya itu, membaca shalawat juga termasuk amalan yang bernilai pahala bagi muslim yang melakukannya. Oleh sebab itu, orang Islam sangat dianjurkan untuk membacanya.

Sholawat Tibbil Qulub inilah yang juga populer dan banyak diamalkan ketika terjadi pandemi virus corona beberapa waktu yang lalu. Sholawat ini diamalkan sebagai salah satu upaya dan amalan sebagai penolak penyakit sekaligus memohon kesembuhan kepada Allah Swt.

Lirik Sholawat Syifa Arab, Latin dan Artinya

Lirik Sholawat Syifa Arab, Latin dan Artinya

Lafal sholawat ada banyak sekali macamnya baik yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad Saw maupun yang disusun oleh ulama. Setiap masing-masing sholawat secara umum mempunyai keutamaan tertentu dan sholawat Tibbil Qulub ini menjadi salah satu sholawat yang sering dibaca masyarakat.

Kata Tibbil Qulub ini sendiri artinya adalah obat hati atau penyembuh hati, sama dengan arti kata Syifa yang bermakna obat yang fungsinya untuk menyembuhkan atau sebagai penawar. Tidak hanya bisa disebut dengan sholawat Tibbil Qulub, sholata ini juga bisa disebut dengan sholawat Thibbiyah.

Selain itu, bisa juga disebut dengan sholawat Nurul Abshar yang berarti cahaya mata hati. Adapun lirik sholawat Tibbil Qulub kalau dalam bahasa Arab dan secara latin adalah sebagai berikut.

 أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Bacaan latinnya:

Allohumm sholli ‘ala sayyidina Muhammadin, tibbil quluubi wa dawaa-iha, wa ‘aafiyatil abdaani wa syifa-iha, wa nuuril abshoori wa dliyaa-iha, wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, dan limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berilah kesejahteraan.”

Baca: Lirik Sholawat Badar

Poin Penting Tentang Sholawat Syifa

Meskipun tidak banyak informasi yang menyebutkan berbagai hal mengenai sholawat yang biasa disebut juga dengan sholawat Tibbil Qulub ini, tetap ada beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh umat Islam. Beberapa hal penting yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Penyusun Sholawat Tibbil Qulub atau Syifa

Penyusun Sholawat Tibbil Qulub atau Syifa

Jika meninjau catatan milik Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, diketahui bahwa sholawat Tibbil Qulub adalah salah satu sholawat yang disusun atau ditulis oleh Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi. Beliau adalah seorang ulama yang keilmuannya memang sudah tersohor dan hidup di abad ke-13 Hijriah.

Kewalian Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi adalah hal yang sudah tidak perlu diragukan lahi. Beliau memiliki karamah yang beberapa diantaranya sudah biasa disaksikan secara umum oleh masyarakat. Hal ini tentunya menunjukkan betapa beliau memiliki derajat yang khusus di sisi Allah Swt.

Selain itu, beliau juga mempunyai interaksi yang khusus pula dengan Nabi Muhammad Saw. Mengenai tahun kelahiran beliau, tidak ada catatan yang pasti yang menyebutkan perihal itu. Pasalnya, Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi ini sejak kecil lebih suka menyendiri.

Dengan kata lain, beliau adalah seorang yang suka menghindar dari keramaian serta hanya fokus untuk berdzikir, beribadah kepada Allah Swt serta memperbanyak amalan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Akan tetapi, para ulama sudah sepakat bahwasanya Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi ini memiliki darah kelahiran al-Quds Palestina. Beliau tutup usia di tahun 1308 Hijriah.

Baca: Lirik Ya Nabi Salam Alaika – Mahalul Qiyam

2. Kandungan Sholawat Tibbil Qulub

Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub

Sholawat Tibbil Qulub ini memiliki kandungan yang berupa tawassul atau bisa dikatakan sebagai doa kepada sang junjungan Nabi Muhammad Saw. Doa ini dilantunkan dengan menggunakan berbagai sifat serta keutamaan beluan.

Dalam kalimat yang lain, bisa dijelaskan bahwa sholawat Tibbil Qulub adalah harapan untuk kesehatan baik jasmani maupun rohani, menjadi cahaya untuk penglihatan, menjadi penawar untuk tubuh sekaligus menjadi santapan rohani untuk jiwa.

3. Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub

Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub

Kalau membahas keutamaan sholawat, maka daftarnya tentu sangat banyak sebagaimana keutamaan sholawat pada umumnya. Contohnya, akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat nanti dan akan diberikan pahala oleh Allah Swt.

Namun, selain memiliki kedua keutamaan tersebut, sholawat Tibbil Qulub secara khusus bisa menghilangkan kesusahan dan kepayahan. Tidak sedikit yang mengamalkan bacaan sholawat Tibbil Qulub ini sebagai penolak aneka jenis penyakit sekaligus memohon kesembuhan pada Allah Swt.

Banyaknya yang mengamalkan sholawat Tibbil Qulub dengan tujuan tersebut tidak lain karena keutamaan sholawat ini sendiri. Keutamaan tersebut diantaranya ialah menjaga kesehatan tubuh sekaligus menjadi obat baik penyakit lahir maupun penyakit batin.

Selain itu, diketahui bahwa sholawat Tibbil Qulub juga memiliki keutamaan lain seperti yang disebutkan di bawah ini.

  • Memberikan cahaya untuk mata hati
  • Menyembuhkan sekaligus mengobati sifat tercela
  • Membuat pikiran menjadi tenang

Baca: Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad

4. Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub

Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub

Mengenai cara mengamalkan sholawat Tibbil Qulub, ini sebenarnya bisa Anda lakukan setiap hari. Dengan membaca sholawat ini setiap hari, orang yang membacanya tersebut akan diberikan kesehatan baik lahir maupun batinnya.

Selain itu, atas izin Allah Swt orang tersebut juga akan disembuhkan dari beragam jenis penyakit. Hanya saja kalau dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Sholat ala Sayyid al-Kaunaini, sholawat ini bisa dibaca sebanyak 2.000 kali kalau untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Namun ada juga pendapat yang menyatakan bahwa jika sholawat ini dibaca hingga 400 kali, penyakit akan sembuh atas izin Allah Swt. Bisa juga sholawat ini dibaca sebagai wirid setelah selesai menunaikan sholat fardhu.

Namun ada juga yang memberikan cara untuk mengamalkan sholawat Tibbil Qulub sesuai dengan manfaat yang diinginkan, yakni sebagai berikut.

  • Agar diterangkan hatinya serta diberikan kesehatan baik lahir maupun batin, sholawat Tibbil Qulub bisa dibaca sebanyak 7 kali, 21 kali, 41 kali atau 313 kali
  • Agar dihindarkan dari penyakit atas izin Allah Swt, sholawat Tibbil Qulub bisa dibaca setelah sholat wajib
  • Agar hati merasa tenang, tidak was-was, tidak sumpek, tidak bingung dan berbagai kondisi semacamnya, sholawat Tibbil Qulub bisa dibaca sebanyak-banyaknya

Baca: Lirik Ya Sayyidi Ya Rasulullah

5. Salah Satu Kisah Menarik Terkait Sholawat Tibbil Qulub

Salah Satu Kisah Menarik Terkait Sholawat Tibbil Qulub

Ada salah satu kisah menarik yang ada hubungannya dengan sholawat Tibbil Qulub. Kisah tersebut adalah Syekh Yusuf tengah kesusahan dan sedang menghadapi banyak masalah. Rasanya tidak akan ditemukan titik terang atas permasalahan ini.

Di saat itu, Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi memberikan ijazah sholawat Syifa kepada beliau di Baitul Maqdis. Ijazah ini tentunya agar dibaca serta diulang-ulang dan atas izin Allah Swt, setelah menerapkan ijazah dari Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi, kesusahan Syekh Yusuf menjadi hilang.

Berbagai masalah yang tengah beliau hadapi juga menemukan titik terang. Tidak lama setelah mengijazahkan sholawat ini kepada sang murid, Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi kemudian wafat di Al-Quds pada tahun 1308 Hijriyah.

Tidak hanya meninggalkan sholawat Tibbil Qulub khusus kepada muridnya saja, Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi juga meninggalkan sholawat ini untuk generasi-generasi setelahnya. Sholawat ini juga bisa dijadikan sebagai bacaan supaya selamat serta dapat merasakan ketenangan.

Sholawat Syifa bisa dijadikan sebagai amalan yang istiqomah dibaca untuk mendapatkan keutamaannya. Terutama saat hati sedang terasa tidak nyaman, membaca sholawat ini bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkannya. Wallahu a’lam bish showab.

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.