(REVIEW) Rekomendasi 9 Pondok Pesantren di Lumajang (2022)

Anda sedang mencari pondok pesantren di Lumajang? Tepat sekali jika mampir di artikel ini.

Perlu Anda ketahui, saat ini berdasarkan bank data pesantren yang terdapat di situs kemenag, di Lumajang terdapat sekitar 140 Pondok Pesantren. Adapun total santrinya berjumlah kurang lebih 22.130. Jumlah tersebut terbagi menjadi 17.181 santri mukim, dan 4.949 santri non mukim alias ngalong.

Pondok Pesantren Al Fauzan

Ponpes Al Fauzan Lumajang
Kredit Foto: Sayfuji Channel

Pesantren pertama yang akan kami bahas adalah Ponpes Al Fauzan. Pesantren ini merupakan pengembangan kelembagaan pondok pesantren salaf asuhan KH. Mansur bin KH. Umar bin KH. Fauzan bin Ki Ageng Selo / Syekh Abdur Rahman Pekalongan Jawa Tengah Ponpes Al Fauzan Labruk Lor Lumajang yang berdiri pada tahun 1917 M.

Para pengurus berupaya membentuk santri yang unggul dan berprestasi menuju terbentuknya ummat yang kaffah; mendidik dan mengembangkan generasi muslim-muslimah yang memiliki kedalaman spiritual, berkarakter islami, berdisiplin ilmu, berwawasan keilmuan, dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, Negara dan agama.

Saat ini Al Fauzan menyelenggarakan pendidikan informal madrasah diniyah, tahfidz, program kajian mazhab, dan program khusus amsilati. Adapun pendidikan formalnya tingkat MI, MTS, dan MA. Nantinya para santri yang ikut pendidikan formal akan memilih salah satu program kepesantrenan, yaitu pesantren tahfidz (menghafal al-Quran) atau pesantren tadris (mendalami kitab kuning).

Kegiatan setiap harinya mulai berjalan pada jam 03.00 dini hari diawali dengan qiyamullail / sholat tahajudberlanjut dengan sholat  5 waktu berjamaah yang diikuti sholat sunnah rowatib, pengajian kitab bersama pengasuhsholat dhuha, sekolah, pengajian al qur’an dan kitab kuning sesuai program dan level,dan pengembangan diri ( Pramuka, beladiri karate, tatabusana, multimedia, jurnalistik, pertanian, bahasa, sains dan social).

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah:  Laban, Ditotrunan, Labruk Lor, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67316

Website resmi: http://pesteralfauzan.com/

Pondok Pesantren Darunnajah

Ponpes Darunnajah Lumajang
Kredit Foto: Syahrul Mubaroq

Selanjutnya adalah Ponpes Darunnajah. Pesantren ini berdiri pada tahun 1995. Pendirinya adalah KH Muhammad Khazin Barizi. Darunnaajah berawal dari pendirian Madrasah Diniyah sederhana dengan santri yang hanya 20 orang dan tiga guru.

Namun seiring berjalannya waktu, Darunnajah terus melakukan perubahan. Pada tahun 1998 berdirilah MTS Darunnajah. Selang enam tahun dari pendirian MTs, pengembangan pendidikan terus berlanjut dengan berdirinya Madrasah Aliyah (MA) pada tahun 2003, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darun Najah hingga lembaga non akademik lainnya seperti Balai Latihan Kerja (BLK) serta pada tahun 2020 berdiri Akademi Komunitas Darun Najah (D2).

Sistem pembelajaran yang ada baik di tingkat MTs, MA & SMK pun tak jauh berbeda dengan pesantren lain yang menjunjung tinggi keseimbangan antara IPTEK dan IMTAQ. Harapannya bisa menciptakan santri yang berkompetensi, mempunyai kecerdasan ganda (Multiple Intellegence) serta santri yang berakhlaqul karimah.

Selain itu para santri akan mendapatkan pendidikan islam yang mengedepankan pembinaan spiritual dan moral, di samping itu juga membekali para santrinya dengan ilmu-ilmu umum.

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah:  Jl. KH Musthofa No.5, Sanjaran, Petahunan, Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67316

Website resmi: –

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrus Syifa

Kredit Foto: Burhanuddin

Berikutnya adalah Ponpes Bahrus Syifa. Penggagas berdirinya Bahrusysyifa adalah Ustadz Imron Rosyadi dan Bapak Ir. Agus S. Djamil M. Sc. Berdirinya pesantren ini didukung oleh saudara muslimin dan muslimah dari Brunei Darussalam dan Indonesia. Makna dari nama pesantren ini adalah makna lautan penyembuhan /pengobatan.

Pesantren ini lebih tepatnya hanya khusus untuk usia setingkat mahasiswa, karenanya santri di pesantren ini disebut mahasantri. Meskipun memang ada juga pendidikan formal setingkat SD yang diselenggerakan oleh pihak pengurus pesantren.

Keunikan dari pesantren ini adalah biaya pendidikannya yang gratis dan kuota santri yang terbatas. Biasanya pesantren menginginkan santri sebanyak-banyaknya, tapi tidak demikian dengan pesantren ini. Bahrus Syifa hanya menerima 20 santri saja setiap tahunnya. Salah satu syaratnya adalah tidak merokok dan bersedia menyelesaikan empat tahun pembelajaran, serta memilki modal hafalan 5 juz. 

Jika dilihat dari kurikulumnya. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk bisa menyelesaikan 30 juz. Tergolong waktu yang cukup cepat, apalagi ini pesantren tahfidz Quran khusus dewasa.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jalan Cempaka Gang IV Nomer 16 RT. 03 RW. 13 Bagusari, Jogotrunan, Kabupaten Lumajang – Jawa Timur

Website resmi: http://www.mahadbahrusysyifa.com/

Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin

Ponpes Kiai Syarifuddin Lumajang
Kredit Foto: Nidya Mala

Selanjutnya adalah Ponpes Kiai Syarifuddin. Pesantren ini adalah lembaga pendidikan Islam yang berdiri pada tahun 1912 . Pendirinya adalah Kyai Syarifuddin. Awalnya pondok pesantren ini bernama “Tashilul Mubtadi’in“. Kemudian untuk mengabadikan nama pendirinya, oleh para penerus, pengasuh, dan para alumninya, pondok pesantren ini berubah namanya menjadi Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin.

Berdirinya pesantren ini bertujuan untuk mencetak kader-kader muslim yang sholeh, mukhlish, berakhlaqul karimah dan berdedikasi tinggi serta mampu mengamalkan ilmunya pada masyarakat dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, pondok pesantren Kyai Syarifuddin selalu berpijak pada motto: “melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan mentransfer nilai-nilai baru yang lebih baik”. Karena itu pula, pola dan sistem pendidikannya memadukan 3 model unggulan, yaitu: Modern dalam sistem pendidikan dan proses belajar mengajar, Tradisional Islami dalam tata krama atau adab sopan santun, dan Qur’an dan Sunnah Shohihah dalam beraqidah syari’ah.

Kini pesantren ini telah memiliki beberapa unit-unit pendidikan yaitu unit pendidikan informal berupa madrasah diniyah, pendidikan kepesantrenan, dan tahfidz Qur’an. Kemudian pendidikan formal berupa satuan pendidikan jenjang PAUD, TK, MI, MTS, MA, dan STAIS (Sekolah Tinggi Agama Islam Syarifuddin.

Selain itu terdapat juga pendidikan non formal yang berupa kegiatan-kegiatan ekstra sebagai pendukung pengembangan bakat dan pengalaman santri sebelum pulang ke masyarakat.

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Darungan, Wonorejo, Kec. Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67358

Website resmi: –

Pondok Pesantren Ulul Albab Lumajang

Ponpes Ulul Albab Lumajang
Kredit Foto: Emha Azhari

Berikutnya adalah Ponpes Ulul Albab. Pesantren ini didirikan oleh KH. Abdul Aziz Marwi Hasba pada tahun 1989. Beliau mendirikan pesantren ini karena ingin mengembangkan semangat dakwah dengan jalan tafaqquh fiddin, memperdalam ilmu agama.

Identitas pesantren ini adalah tradisional seperti layaknya pesantren-pesantren khas Jawa Timur dengan mengedepankan kajian kitab kuning. Namun pada tahun 2007 berdirilah SMP dan SMA Ulul Albab. Adapun kurikulumnya menggabungkan kurikulum Kemendikbud dan kurikulum pesantren.

Selain kedua lembaga pendidikan itu, muncul pula kegiatan berupa Buletin Ulul Albab (bidang penulisan), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), Kerukunan Santri dan Alumni Ulul Albab (KSA-UA), dan lainnya.

Suasana dan hawa di pesantren ini pun terbilang cukup sejuk nyaman. Hal ini karena lokasi pesantren berdekatan dengan lahan sawah milik warga. Dari pesantren ini terlihat pula keindahan Gunung Semeru di pagi hari. Sungguh suasana yang sangat nyaman untuk menuntut ilmu.

Di samping kegiatan salaf dan pendidikan formal, keterampilan seperti seni kaligrafi, pengabdian pendidikan dan keagamaan ke masyarakat yang mirip kuliah kerja nyata, dan pencak silat juga diperkenalkan kepada santri.

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Panggung Lombok, Krajan, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67373

Website resmi: –

Pondok Pesantren Khomsani Nur Lumajang

Ponpes Khomsani Nur Lumajang
Kredit Foto: Khomsani Nur

Selanjutnya adalah Ponpes Khomsani Nur. Pesantren ini adalah pesantren yang tidak berbayar alias gratis. Adapun sumber dananya berasal dari bantuan Pemkab Lumajang, donatur tetap yang berasal dari Lumajang dan juga dari luar kota seperti Surabaya, Jakarta dan lain-lain, serta dari masyarakat sekitar Desa Klanting. 

Kegitan santri terbagi menjadi dua kelas pembelajaran, yaitu kelas Tahfizh Al Qur’an dan Kelas Kitab Salaf. Pendidikan santri dilaksanakan secara berkesinambungan yang bertujuan supaya mereka dapat mengabdi ke lembaga dan juga bermanfaat untuk ummat.

Disamping pelajaran agama, santri dibiasakan mujahadah yaitu Dzikir Sholawat Nuruz Zaman, sholat berjamaah 5 waktu dan sholat malam rutin setiap hari yang semuanya dilakukan untuk mendoakan seluruh ummat. Kemudian, santri juga belajar di lembaga Pendidikan formal yg ada dibawah Yayasan Ponpes Khomsani Nur yaitu tingkat MI, MTs, dan MA.

Tak hanya itu santri juga dibekali keterampilan kerja, seperti praktek di peternakan ayam milik Muwaqif, praktek menanam palawija di lahan milik Yayasan dan ketrampilan kerajinan tangan seperti pembuatan penebah dan keset sehingga diharapkan santri mempunyai bekal yang cukup dibidang agama dan ketrampilan usaha mandiri, sebelum terjunkan ke masyarakat.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl.Kaspi’i, RT.3/RW.3, Selakdoro, Klanting, Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67351

Website resmi: –

Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang

Berikutnya adalah Ponpes Miftahul Midad. Pesantren ini didirikan oleh KH. Anas Abdul Halim dan dibangun di atas tanah wakaf seluas 750 m² pada tahun 1986. Nama “Miftahul Midad” sendiri mempunyai arti kunci pertolongan. Hal tersebut menunjukkan adanya etika santri sebagai kader Islam yang mempunyai solidaritas tinggi, berwawasan luas, memikirkan kaum yang lemah dan membebaskan umat dari kebodohan.

Identitas pesantren ini adalah tradisional seperti laiknya pesantren-pesantren khas Jawa Timur dengan mengedepankan kajian kitab kuning. Namun demikian pendidikan formalnya juga tidak hilang. Ada jenjang Tsanawiyah dan Aliyah. Kemudian sore dan malam akan belajar pendidikan diniyah.

Miftahul Midad juga memiliki berbagai fasilitas penunjang. Antara lain masjid, asrama santri, kantor, UKS, aula, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc, dll.

Terdapat juga beberapa ekstrakulikuler seperti pengembangan bahasa, bahsul masail, diskusi ilmiah, wirausaha, dan lain sebagainya.

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Musi No.17, Sekarputih, Sumberejo, Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67352

Website resmi: –

Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lumajang

Selanjutnya adalah Ponpes Miftahul Ulum. Pesantren ini merupakan pesantren yang sudah cukup tua di wilayah Kabupaten Lumajang. Secara legal formal pesantren ini diresmikan pada tahun 1957, meskipun secara aktivitas sudah berjalan sejak tahun 1930-an. Pendirinya adalah KH. Sirajuddin bin Nasruddin bin Isbat.

Miftahul Ulum memiliki tujuan untuk Mencetak dan mengkader santri menjadi intelektual muslim yang ber-IMTAQ dan ber-IPTEK dan ber-Akhlaqul Karimah serta melahirkan pemimpin bangsa dan kader ulama yang mampu mentransformasikan ilmu agama dalam berbagai kondisi.

Kini pesantren ini telah memiliki beberapa unit-unit pendidikan yaitu unit pendidikan informal berupa Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah (Madin), dan Program Tahfidz Qur’an. Kemudian pendidikan formal berupa satuan pendidikan jenjang, TK, MI, MTS, MA, dan STISMU (Sekolah Tinggi Agama Ilmu Syariah Miftahul Ulum).

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Dsn. Krajan 1, Ds. Banyuputih Kidul, Kec. Jatiroto, Kab. Lumajang – Jawa Timur 67355

Website resmi: https://mubakid.or.id/

Pondok Pesantren Bustanul Ulum Lumajang

Pesantren terakhir yang akan kami bahas adalah Ponpes Bustanul Ulum. Pesantren ini berdiri pada tahun 1980. Pendirinya adalah KH Affan Malik. Awalnya pesantren ini hanya memiliki sebuah masjid yang menjadi tempat pembelajaran.

Namun saat ini telah berkembang pesat dari awal yang hanya memiliki Masjid, saat ini telah memiliki fasilitas lengkap berupa asrama, gedung sekolah, laboraturioum, lapangan olahraga, mushalla dan lain sebagainya.

Bahkan saat ini Bustanul Ulum menyelenggarakan unit pendidikan formal berupa RA (Raudlatul Atfal) Bustanul Ulum, MI (Madrasah Ibtidaiyah) Bustanul Ulum, MTs (Madrasah Tsanawiyah) Bustanul Ulum, MA (Madrasah Aliyah) Bustanul Ulum, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum (STAIBU).

Selain itu terdapat juga pendidikan informal berupa TPA (taman pendidikan Al-Qur’an) Bustanul Ulum, Madin (madrasah Diniyah) Bustanul Ulum awaliyah dan wustho.

Secara umum pesantren ini memiliki karakter pesantren salaf-modern yang mengembangkan keahlian Keagamaan dan Pendidikan Nasional, sehingga menjadikan pesantren ini memiliki ciri khas dan karakter tersendiri.

Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.

Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Doktren, No. 26, Krai Yosowilangun, Sentono, Krai, Lumajang, Kabupaten Lumajang

Website resmi: –

Kira-kira, sudah ada gambaran mau nyantri di Pondok Pesantren di Lumajang yang mana? Oh ya, jika Anda tahu ada pondok bagus yang belum kami list, infokan di komentar ya!

Baca Juga:

Daftar 500++ Pesantren Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 9 Pesantren di Gresik (2021)

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.