Bismillahirrahmanirrahim: Tulisan Arab, Latin, Artinya

Umat Islam dianjurkan membaca basmalah saat akan melakukan sesuatu, bahkan ada banyak hadits yang menganjurkan hal ini. Adapun yang disebut dengan basmalah ini sendiri adalah kalimat bismillahirrahmanirrahim dan kalau hanya bismillah akan disebut dengan tasmiyah.

Kalimat basmalah sendiri memang merupakan kalimat yang sederhana. Akan tetapi, basmalah memiliki makna yang sangat mendalam dan mendatangkan kebaikan. Sayangnya, karena sederhana ini banyak orang yang lupa mengucapkannya saat akan melakukan suatu kebaikan.

Tulisan Arab Bismillah – Bismillahirrahmanirrahim

Tulisan Arab Bismillah - Bismillahirrahmanirrahim

Kalimat basmalah kalau dalam tulisan Arab sebagai berikut:

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Para ulama tafsir sudah memberikan penjelasan mengenai makna bismillah. Para ulama tafsir tersebut membagi makna bismillah dalam empat hal sebagai berikut:

  • Kata ‘bi’ yang mengandung makna kekuasaan serta pertolongan. Maka dengan demikian, orang yang mengucapkan basmalah atau bismillah akan memahami bahwasanya segala hal yang akan dilakukannya berdasarkan kekuasaan serta pertolongan Allah Swt
  • Basmalah yang lafadznya bismillah berhubungan erat dengan kalimat tauhid yaitu laa ilaaha illallah yang membuat kalimat ini menjadi penegas bahwasanya Allah Swt merupakan sebab dari semua tindakan
  • Kalimat ini merupakan ungkapan betapa agungnya Allah Swt sebagai penguasa dari alam semesta
  • Kalimat ini mengandung sifat Allah Swt, yakni ar-rahman serta ar-rahim. Ini adalah penegasan bahwasanya Allah Swt merupakan Tuhan yang memberikan rahmatnya baik di dunia maupun di akhirat.

Tulisan Arab Bismillah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Baca: Hizib Bismillah

Tulisan Arab Bismillah Kaligrafi

Tulisan Arab Bismillah Kaligrafi
kaligrafi bismillah
Tulisan Arab Bismillah Kaligrafi bagus
tulisan arab bismillah
Tulisan Arab Bismillah Kaligrafi

Kapan Membaca Bismillahirrahmanirrahim?

1. Perkara yang Dianjurkan untuk Membaca Basmalah

Sebagaimana yang sudah diketahui, jumhur ulama sudah menganjurkan pembacaan basmalah untuk perkara yang sifatnya penting dan baik. Demikian juga dengan para fuqaha yang sudah sepakat bahwa pembacaan basmalah ini disyariatkan saat akan memulai hal penting untuk ibadah atau untuk lainnya.

Selanjutnya, mengenai perkara yang dianjurkan untuk membaca basmalah dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah adalah sebagai berikut.

  • Memulai pembacaan Al-Qur’an serta dzikir
  • Naik perahu dan juga kendaraan lainnya
  • Menyalakan serta memadamkan lampu
  • Masuk ke dalam rumah, keluar dari rumah, masuk ke dalam masjid dan keluar dari masjid
  • Sebelum melakukan hubungan badan untuk suami istri yang sudah sah
  • Saat imam naik ke mimbar
  • Saat akan tidur
  • Saat akan mengerjakan shalat sunnah
  • Saat menutup bejana atau wadah
  • Saat akan memulai menulis
  • Saat menutup kedua mata mayit dan saat memasukkannya ke dalam liang lahat
  • Saat meletakkan tangan ketika membacakan ruqyah atau doa pada anggota tubuh yang sakit

Sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya, bacaan basmalah adalah bismillah, sedangkan lengkapnya adalah bismillahirrahmanirrahim. Bacaan ini dianjurkan untuk diamalkan saat akan melakukan sesuatu yang sifatnya baik.

Namun kalau lupa atau bahkan sengaja tidak membacanya, tidak akan berdosa. Hanya saja kalau bacaan ini diamalkan, itu akan lebih baik dan pembacanya akan mendapatkan pahala.

2. Hukum Membaca Basmalah dan Contohnya

Berdasarkan keterangan lebih lanjut, ada sebagian ulama yang menjelaskan bahwasanya basmalah mempunyai 5 hukum sekaligus. Kelima hukum tersebut adalah wajib, haram, makruh, sunnah serta mubah. Mengenai hukum ini, Imam Abu Bakr Ad-dimyati telah memberikan contohnya sebagai berikut.

  • Basmalah yang wajib misalnya saat sholat, ini menurut mayoritas syafiiyah
  • Basmalah yang haram misalnya saat akan emlakukan perbuatan yang asalnya haram seperti berzina
  • Basmalah yang makruh seperti saat akan melakukan perbuatan yang asalnya makruh, seperti melihat kemaluan istri sah
  • Basmalah yang sunnah ini ada dua kategori, yaitu untuk masing-masing individu dan untuk kelompok. Untuk masing-masing individu contohnya membaca basmalah sebelum mandi besar atau wudhu. Sedangkan untuk kelompok seperti saat akan melakukan hubungan suami istri yang mana cukup salah satunya saja yang membaca atau saat akan makan berjamaah
  • Basmalah yang mudah ialah saat akan melakukan perbuatan mubah, contohnya saat akan memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya

3. Keterangan Lebih Lanjut Mengenai Membaca Basmalah

Dalam I’anatul Thalibin, Abu Bakr Ad-Dimyati sudah menjelaskan bahwasanya basmalah itu diperintahkan untuk berbagai urusan yang sifatnya penting. Atau dengan kata lain, kondisi-kondisi yang diperhatikan oleh syariat dan tidak termasuk perbuatan yang asalnya haram atau makruh.

Membaca basmalah memang diharamkan untuk perbuatan yang asalnya haram namun tidak terlarang untuk perbuatan haram yang diakibatkan oleh sebab tertentu. Misalnya wudhu menggunakan air hasil dari ghasab.

Membaca basmalah juga disebut makruh untuk perbuatan-perbuatan yang asalnya makruh seperti meliha kemaluan pasangan. Akan tetapi, membacanya juga tidak makruh kalau perbuatan makruh yang dilakukan ada sebab tertentu, contohnya memakan bawang.

Basmalah juga tidak dianjurkan saat akan melakukan perbuatan yang remeh seperti saat sedang menyapu sampah atau kotoran. Hal ini dianjurkan untuk menjaga nama Allah Swt supaya tidak membersamai sesuai yang sifatnya remeh.

Jadi kesimpulan mengenai kapan membaca basmalah, jawabannya adalah saat akan melakukan perkara yang sifatnya penting atau baik. Namun, membaca basmalah sendiri hukumnya bisa ada lima tergantung perbuatan apa yang akan dilakukan.

As-Suyuthi juga memberikan penjelasan mengapa basmalah dilarang dalam perkarang yang hukumnya haram. Yaitu karena tujuan dari membaca basmalah adalah mengambil atau dalam istilah Jawa ngalap berkah atas perbuatan yang dibacakan basmalah.

Sementara untuk perbuatan yang haram, dicari keberkahannya itu tidak boleh dan juga jumlahnya tidak boleh diperbanyak. Begitu pula dengan hal-hal yang sifatnya makruh.

Baca: Allahumma Antassalam Waminkassalam

Hadits-Hadits Keutamaan Bismillah

Begitu agungnya makna basmalah membuat kalimat ini menjadi awalan dari setiap surat dalam Al-Qur’an. Tidak hanya itu, kalimat basmalah juga menjadi awal dari setiap penulisan kitab mengenai hukum Islam maupun mengenai ilmu pengetahuan yang lainnya.

Kalimat basmalah sendiri mempunyai banyak keutamaan. Keutamaan basmalah ini terdapat dalam kitab Lubbabul Hadits bab 3 dan dalam kitab tersebut terdapat 10 hadits mengenai keutamaan basmalah berikut ini.

1. Hadits 1: Bismillah Menghancurkan Setan

Hadits 1 Bismillah Menghancurkan Setan

قال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ إلاَّ ذَابَ الشَّيْطَانُ كَما يَذُوْبُ الرَّصَاصُ عَلَى النَّارِ}.

Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmanirrahim kecuali setan hancur sebagaimana hancurnya timah di atas api.”

2. Hadits 2: Dicatat Hingga 400 Kebaikan

Hadits 2 Dicatat Hingga 400 Kebaikan

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ إلاَّ أمَرَ الله تَعَالى الكِرَامَ الكَاتِبْينَ أن يَكْتُبُوا في دِيوَانِهِ أرْبَعْمَائَةِ حَسَنَةٍ}.

Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmanirrahim kecuali Allah ta’ala (Yang Maha Luhur) memerintahkan malaikat yang mulia pencatat amal untuk mencatat di buku catatannya empat ratus kebaikan.”

3. Hadits 3: Diampuni Dosanya

Hadits 3 Diampuni Dosanya

وقالَ صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَرَّةً لَمْ يَبْقَ مِنْ ذُنُوبِهِ ذَرَّةٌ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca bismillahirrahmanirrahim sekali maka tidak ada tersisa sedikitpun dari dosa-dosanya (yang kecil).”

4. Hadits 4: Diampuni Dosanya

Hadits 4 Diampuni Dosanya

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ كَتَبَ بِسْمِ الله فَجَوَّدَ تَعْظِيما لله غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang menulis bismillah, lalu ia memperbagus (tulisannya) untuk mengagungkan Allah, maka dosanya (yang kecil) yang telah lalu dan yang akan datang akan diampuni.”

Baca: Astaghfirullahaladzim

5. Hadits 5: Anjuran Untuk Memanjangkan Lafadz Ar-Rahman

Hadits 5 Anjuran Untuk Memanjangkan Lafadz Ar-Rahman

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذَا كَتَبَ أحَدُكُمْ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فَلْيَمُدَّ الرَّحْمانَ}.

Nabi saw. bersabda, “Jika salah satu dari kalian menulis bismillahirrahmanirrahim, maka hendaklah ia memanjangkan lafadz Ar-Rahmaan.”

6. Hadits 6: Bismillah Menghias Al-Qur’an

وقَالَ صلى الله عليه وسلم: {إنَّ الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى زَيَّنَ السَّمَاءَ بِالكَوَاكِب وَزَيَّنَ المَلائِكَةَ بِجِبْرِيلَ وَزَيَّنَ الجَنَّةَ بِالحُورِ وَالقُصُورِ، وَزَيَّنَ الأنْبِيَاءَ بِمُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم، وَزَيَّنَ الأيّامَ بِيَوْمِ الجُمُعَةِ، وَزَيَّنَ اللَّيَالِي بِلَيْلَةِ القَدْرِ، وَزَيَّنَ الشُّهُورَ بِشَهْرِ رَمَضَانَ، وَزَيَّنَ المساجدَ بالكَعْبَةِ، وَزَيَّنَ الكُتُبَ بِالقُرْآنِ، وَزَيَّنَ القُرْآنَ بِبِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ }.

Nabi saw. bersabda, “Sungguh Allah subhanahu wa ta’ala menghias langit dengan benda-benda langit (matahari, bulan, dan bintang-bintang) dan menghias malaikat dengan Jibril, menghias surga dengan bidadari dan istana-istana, menghias para nabi dengan nabi Muhammad saw., menghias hari-hari dengan hari Jum’at, menghias malam-malam dengan lailatul qadar, menghiasi (di antara) bulan-bulan dengan bulan Ramadhan, menghias masjid-masjid dengan Ka’bah, menghias kitab-kitab dengan Al-Qur’an, dan menghias Al-Qur’an dengan bismillahirrahmanirrahim.”

7. Hadits 7: Nama Pembacanya Akan Ditulis Sebagai Orang Baik

Hadits 7 Nama Pembacanya Akan Ditulis Sebagai Orang Baik

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ كُتِبَ اسْمُهُ مِنَ الأبْرَارِ وَبرِىءَ مِنَ الكُفْرِ والنفاقِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca bismillahirrahmanirrahim maka namanya akan ditulis sebagai orang-orang yang baik dan terbebas dari kekufuran dan kemunafikan.”

8. Hadits 8: Diampuni Dosanya yang Sudah Berlalu

Hadits 8 Diampuni Dosanya yang Sudah Berlalu

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ غَفَرَ الله لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca yang membaca bismillahirrahmanirrahim maka Allah akan mengampuni dosanya (yang kecil-kecil) yang telah lalu.”

9. Hadits 9: Terhindar Dari Fitnah

Hadits 9 Terhindar Dari Fitnah

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذا قُمْتُمْ فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ فإنَّ النَّاسَ إذا اغْتَابُوكُمْ يَمْنَعُهُمْ الملك عَنْ ذالِكَ}.

Nabi saw. bersabda, “Jika kalian berdiri maka ucapkanlah bismillahirrahmanirrahim wa shalla Allahu ala sayyidina Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam, sungguh manusia jika akan memfitnah kalian, maka malaikat akan mencegah mereka dari perbuatan itu.”

10. Hadits 10: Ditolong Oleh Allah SWT

Hadits 10 Ditolong Oleh Allah SWT

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذا جَلَسْتُمْ مَجْلِسا فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى الله عَلَى سِيِّدِنا محمدٍ وَعَلى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم فإنَّ مَنْ فَعَلَ ذالكَ وَكَّلَ الله بِهِ مَلَكا يَمْنَعَهُمْ مِنَ الغَيبةِ حَتَّى لا يَغْتَابُوكُمْ}.

Nabi saw. bersabda, “Jika kalian duduk di suatu tempat, maka ucapkanlah bismillahirrahmanirrahim wa shalla Allahu ala sayyidina Muhammad wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihi wa sallam, maka sungguh siapa yang melakukan itu, Allah akan mewakilkan dengannya seorang malaikat yang akan mencegah mereka (manusia) dari bergosip sampai mereka tidak akan dapat memfitnah kalian.”

Selain berbagai keutamaan di atas, Rasulullah saw sendiri telah memerintahkan umat Islam untuk membaca basmalah sebelum menyantap makanan. Tidak hanya membaca bismillah, umat Islam juga diperintahkan untuk mengambil makanan dengan tangan kanan.

Perintah ini diberikan karena salah satu manfaat membaca basmalah ialah menghindari campur tangan setan dalam makanan maupun minuman yang akan dikonsumsi oleh seorang muslim. Dengan demikian, orang tersebut akan mendapatkan keberkahan dengan makanan serta minuman yang disantapnya.

Apabila bacaan basmalah ini sampai terlupa saat menyantap makanan ataupun minuman, ini artinya orang tersebut sudah menyediakan rezeki untuk iblis. Maka dari itu, bacaan basmalah jangan sampai ditinggalkan saat akan mengkonsumsi baik makanan maupun minuman.

Kalaupun terlupa, hendaknya mengucapkan bismillah awwalahu wa akhirahu sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At Tirmidzi. Perlu diketahui bahwa apabila basmalah ini tidak diucapkan, setan akan langsung menyerang yang membuat keberkahan makanan jadi hilang.

Hal ini akan membuat orang tersebut mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang lebih dari yang dibutuhkannya. Lebih lanjut lagi, berikut beberapa manfaat membaca basmalah:

Terjaga dari setan

Terjaga dari setan

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Artinya: Apabila salah seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya dan ketika makan, maka setan berkata : “Tidak ada tempat istirahat dan makan malam untuk kalian”. Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata :”Kalian telah mendapatkan tempat istirahat dan makan malam

Menyempurnakan Barakah

Menyempurnakan barakah

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللَّهِ (وفي رواية بِذِكْرِاللّه) فَهُوَ أَ قْطَع (وفي رواية فَهُوَ أبتر)

Artinya: Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain : dengan mengingat Allah) maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahannya.

Dilindungi Allah SWT dari Gangguan Jin

Dilindungi Allah Swt dari Gangguan Jin terkutuk

سَتْرُ بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي أَدَمَ إِذَا وَضَعَ أَحَدُهُمْ شَوْبَهُ أَنْ يَقُولُ بسْم اللّه

Artinya: “Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca bismillah”

Mengucapkan bismillahirrahmanirrahim sebagai awal untuk melakukan perbuatan adalah hal yang baik. Sekali lagi, tidak semua perbuatan diperbolehkan mengawalinya dengan basmalah. Sebab, hanya perbuatan-perbuatan baik yang dapat diharapkan keberkahannya yang diperbolehkan untuk membacanya. Wallahu a’lam bish shawab.

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.