Doa Pembuka Metode Ummi dan Penutup (Arab, Latin & Artinya)

Di Indonesia, dalam mempelajari cara membaca Qur’an terdapat banyak sekali metodenya. Ada yang menggunakan metode iqro, metode wafa, metode tilawaty, dan masih banyak yang lainnya. Salash satu metode belajar membaca Qur’an yang cukup populer di Indonesia adalah Metode Ummi. Nah di artikel ini kami telah menulis mengenai doa pembuka metode ummi dan penutup.

Semoga bermanfaat ya!

Mengenal Metode Ummi

Sebelum kita membahas bagaimana sih doa dan pembuka dan penutupnya metode ummi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu apa sih sebenarnya belajar Qur’an metode ummi itu.

Metode Ummi adalah salah satu metode membaca al-Qur’an yang disusun oleh Masruri dan A. Yusuf yang berasal dari Surabaya. Dalam prakteknya metode ummi langsung memasukkan dan mempraktekan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang dengan metode klasikal baca simak dan sistem penjamin mutu (Tashih, Tahsin, Sertifikasi, Coach,Supervisi, Munaqosyah, Imtihan dan Khotaman).

Metode Ummi ini memiliki beberapa keunikan yaitu teknik klasikal dibedakan menjadi beberapa cara. Hal itu bertujuan untuk yang pertama guru lebih memahami dimana letak kekurangan siswa dalam hal memahami materi yang diberikan kepada para siswa, yang kedua siswa lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Selain pada teknik klasikal, metode Ummi juga memperkenalkan bacaan yang sulit dalam alQur‟an yangg disebut gharib, kemudian diperkenalkan dengan huruf fawatichus suwar.

Metode Ummi juga memiliki standart bahwa selama 3 tahun siswa tidak hanya mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, siswa juga hafal juz Amma dan tuntas kelas tajwid dasar dan kelas ghorib. Selain itu metode Ummi juga mempunyai buku tajwid dan ghorib yang terpisah dari buku jilid.

Nah itulah sekelumit profil mengenai metode ummi.

Mekanisme Pembelajaran Metode Ummi

Secara umum, tata cara dan urutan ketika mempelajari metode ummi adalah:

  • Pengajar berada dalam posisi duduk pada waktu mengucapkan salam kepada santri yang juga dalam keadaan duduk rapi.
  • Membaca surat Al-Fatihah bersama-sama dimulai dengan bacaan ta’awudz
  • Dilanjutkan dengan do’a untuk ayah dan ibu serta do’a nabi Musa a.s
  • Dilanjutkan dengan do’a awal pelajaran secara terputus-putus dan siswa mengikuti.
  • Dilanjut dengan menghafal surat pendek yang sudah ditentukan oleh pengelola TPQ.
  • Mengulang kembali pelajaran yang lalu (klasikal dengan alat peraga).
  • Penanaman konsep secara baik dan benar.
  • Pemahaman konsep/latihan.
  • Terapkan terampil.
  • Berikan tugas-tugas di rumah sesuai dengan kebutuhan.
  • Do’a akhir pelajaran

Doa Pembuka Metode Ummi

Berikut doa-doa yang harus dibaca para peserta dan pengajar sebelum memulai pembelajaran metode Ummi:

Al Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

Ar-raḥmānir-raḥīm

Māliki yaumid-dīn

Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

Pemilik hari pembalasan

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Tunjukilah kami jalan yang lurus

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

Doa untuk Kedua Orang Tua Tercinta

Doa untuk orang tua:

رَبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ آمِيْن

Rabbi ghfirlii wa liwalidayya wa lilmu’minina amin

Artinya : Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan kedua orang tua saya (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil

Doa Nabi Musa

رّبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي

وَيَسِّرْلِي أَمْرِي

وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي

يَفْقَهُوْا قَوْلِي

Rabbi syrahlii shadrii

wa yassirlii amrii

Wahlul ‘uqdatan min lisaanii

yafqahuu qaulii

Artinya :

Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku,

Dan mudahkanlah untukku urusanku,

Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

Supaya mereka mengerti perkataanku

Doa Utama

ياَ فَتَّاحٌ ياَ عَلِيْمٌ

افْتَحْ لَنَاباَبَناَ

بِالقُرْآنِ العَظِيْمِ

نَصْرٌ مِنَ اللهِ

وَفَتْحٌ قَرِيْبٌ

وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

اللَّهُمَّ نَوِّرْ بِكِتَابِكَ بَصَرِي

وَاطْلِقْ بِهِ لِسَانِ

وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِي

وَاسْتَعْمِلْ بِهِ جَسَدِي

بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ

فَإِنَّهُ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِكَ

وَإِنَّهُ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Ya fattaah ya ‘aliim

Iftah lanaa baabanaa

Bil qur’anil ‘adzim

Nashrun minallah

Wa fathun qoriib

Wa basysyiril mu’miniin

Allahumma nawwir bikitaabika basharii

Wa thliq bihii lisaanii

Wa syrah bihii shadrii

Was ta’mil bihii jasadii

Bihaulika wa quwwatika fainnahuu laa haula wa laa quwwata illaa bika

Wa innahu laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim

Artinya:

Wahai Zat Yang Maha Pembuka dan Maha Mengetahui

Bukakanlah kepada Kami pintu kami

Dengan Al Qur’an yang agung

Pertolongan dari Allah

Dan Kemenagan yang dekat

Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman

Ya Allah dengan kitab-Mu terangilah dengan kitabmu penglihatanku,

Bebaskan (belenggu) lidahku

Lapangkanlah dadaku, bahagiakan diriku

Terapkanlah kepada badanku

bebaskan (belenggu) lidahku,

Lapangkanlah dadaku

Terapkanlah kepada badanku,

Dengan daya dan kekuatanMu. Sesungguhnya tak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan)Mu

Sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung

Doa Penutup Metode Ummi

Nah setelah pembelajaran usai dan berakhir, para siswa dan guru harus membaca doa:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي باِلقُرْآنِ

وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُوْراً وَهُدًى وَرَحْمَةً

اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ

وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ

وَاْرزُقْنِي تِلاَوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ

وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً ياَ رَبَّ العاَلَمِيْنَ

Allahummar hamnii bil qur’an

Waj ‘alhulii imaaman wa nuuran wa hudan wa rahmah

Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu

Wa ‘allimni minhu ma jahiltu

War zuqni tilaawatahu aana’al laili wa athraafan nahaar

Waj ‘alhu lii hujjatan yaa rabbal ‘alamiin.

Artinya:

Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an

Dan jadikanlah Al-Qur’an untukku sebagai ilmu dan cahaya dan petunjuk dan rahmat.

Ya Allah, ingatkan darinya apa yang aku lupa

Dan ajarilah aku darinya apa-apa yang aku tidak tahu

Dan berilah rizki kepadaku dengan membacanya tengah malam dan penghujung siang

Dan jadikanlah dia untukku sebagai pembela. Wahai Tuhan semesta alam.

Penutup

Bagaimana, sudah jelas mengenai doa pembuka metode ummi dan penutup? Semoga dengan membaca doa yang sudah kami cantumkan diatas, Anda akan semakin giat dalam mempelajari bacaan Al-Qur’an dan juga mendapatkan barokah darinya.

Baca Juga:

10 Hadits Tentang Membaca Al Quran: Pahala dan Keutamaannya

Halaqoh: Pengertian, Sejarah, dan Tujuannya

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.