5 Format Penilaian Lomba-Lomba Islami & Ketentuannya

Untuk meningkatkan skill dan bakat para pelajar maupun masyarakat pada umumnya dalam sebuah bidang, biasanya banyak lembaga yang mengadakan perlombaan. Nah jika Anda merupakan salah satu pengurus sebuah lembaga, yang mana Anda ditunjuk untuk membuat sebuah perlombaan islami, namun Anda tidak tahu caranya, maka jangan khawatir. Di artikel ini kami telah menyusun ketentuan dan format penilaian lomba-lomba islami.

Semoga bermanfaat ya!

Format Lomba Adzan

Ketentuan Umum Lomba Adzan

  • Peserta lomba adalah Siswa SMP/MTS/Sederajat se-Bogor Raya dan Umum.
  • Peserta lomba adalah Ikhwan.
  • Adzan yang dibawakan adalah adzan subuh.
  • Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 8 menit.
  • Kuota Peserta 30 Orang.
  • Juri menentukan nilai berdasarkan urutan adzan yang terbaik.
  • Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Teknis dan Ketentuan Lomba Adzan

Pra Penampilan:

  • Peserta Lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai.
  • Peserta lomba diwajibkan menggunakan pakaian  yang rapi dan sopan.
  • Peserta mendapatkan nomor pada saat Technical meeting.
  • Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
  • Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali pemanggilan), maka akan dilanjutkan ke nomor berikutnya dan peserta yang bersangkutan diletakkan terakhir dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
  • Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Koordinator Lomba.

Saat Penampilan:

  • Peserta diperbolehkan mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan.
  • Adzan yang dikumandangkan adalah Adzan Shubuh.
  • Nada lagam yang dipakai bebas sesuai dengan keinginan peserta.
  • Apabila salah maka tidak ada pengulangan.
  • Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 8 menit.

Contoh Format Penilaian Lomba Adzan

Format Lomba Kaligrafi

Ketentuan Umum Lomba Kaligrafi

  • Lomba Kaligrafi yaitu menulis indah ayat Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khat yang berlaku. Kategori kaligrafi yang dilombakan adalah Kaligrafi Lukis (kontemporer).
  • Lomba bersifat individual dan tidak diperkenankan mendapat bantuan dari siapapun.
  • Peserta lomba adalah siswa SD/MI/Sederajat.
  • Peserta adalah ikhwan dan akhwat.
  • Kuota peserta adalah 25 Ikhwan dan 25 Akhwat.
  • Selain peserta, juri dan panitia, tidak diperkenankan masuk ke lokasi perlombaan.
  • Setiap peserta bertanggungjawab atas kebersihan tempatnya.
  • Juri menentukan nilai berdasarkan urutan karya terbaik.
  • Karya yang diikut sertakan dalam lomba menjadi hak panitia.
  • Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Hal-hal yang belum tercantum pada ketentuan perlombaan akan disampaikan saat Technical Meeting.

Tata Tertib Peserta Lomba Kaligrafi

  • Peserta wajib datang 30 menit sebelum perlombaan dimulai dan mengkonfirmasi kehadiran kepada panitia.
  • Penentuan tempat duduk peserta ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.
  • Peserta tidak diperbolehkan memulai lomba sebelum ada pemberitahuan dari panitia.
  • Panitia tidak menyediakan waktu tambahan bagi peserta yang terlambat.
  • Peserta menggunakan kertas ukuran A3  berstempel yang disediakan panitia pada waktu lomba.
  • Peserta membawa meja belajar sendiri dan menggunakan alat warna sendiri berupa cat air atau
  • Tema yang dilombakan akan disampaikan ketika Techincal Meeting.

Contoh Format Penilaian Lomba Kaligrafi

Lomba Pidato Islami

Ketentuan Umum Lomba Pidato

  • Peserta adalah perwakilan pelajar SMA/SMK/MA/Sederajat se-JABODETABEK.
  • Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan dua orang utusannya. Satu ikhwan satu akhwat.
  • Pemenang lomba terdiri dari juara 1,2,3.
  • Juri menentukan nilai berdasarkan urutan pidato yang terbaik.
  • Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Peserta wajib saling menghormati dan mejaga ketertiban serta kebersihan selama lomba berlangsung.
  • Peserta wajib mengikuti ketentuan yang telah ditentukan panitia selama mengikuti kegiatan lomba.
  • Pada hari perlombaan peserta atau guru pembimbing wajib melakukan registrasi paling lambat 30 menit sebelum lomba dimulai. Jika tidak maka tidak diperkenankan mengikuti lomba
  • Peserta wajib memakai pakaian muslim.

Teknis dan Ketentuan Lomba Pidato

  • Peserta boleh tampil dengan membawa catatan kecil berisi poin-poin yang ingin disampaikan. Apabila peserta membawa teks secara keseluruhan maka akan terjadi pengurangan poin.
  • Peserta menyerahkan naskah pidato 2 rangkap sebelum tampil kepada dewan juri.
  • Durasi pidato 7 menit (4 menit penyampaian materi dan 3 menit tanya jawab).
  • Apabila waktu penampilan melebihi waktu yang ditentukan maka akan diberhentikan oleh panitia.
  • Panitia akan memberi aba-aba.
    • Bendera Kuning (Persiapan)
    • Bendera Hijau (Mulai)
    • Bendera Merah (Selesai)
    • Bendera Kuning ke-2 (Tanya Jawab)
  • 3 Peserta dengan nilai tinggi dibabak penyisihan akan lolos ke babak final.
  • Peserta membuat Teks Pidato dengan memilih salah satu dari 5 tema yang disediakan oleh panitia.
  • Tema yang dipidatokan bebas sesuai keinginan peserta.

Contoh Format Penilaian Lomba Pidato

Lomba Tahfidz

Ketentuan Umum Lomba Tahfidz

  • Peserta adalah perwakilan pelajar SMP/MTS/Sederajat se-Bandung Raya.
  • Setiap sekolah boleh mengirimkan peserta sebanyak-sebanyaknya.
  • Pemenang lomba terdiri dari juara 1,2,3.
  • Juri menentukan juara berdasarkan nilai yang terbaik.
  • Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Peserta wajib saling menghormati dan mejaga ketertiban serta kebersihan selama lomba berlangsung.
  • Peserta wajib mengikuti ketentuan yang telah ditentukan panitia selama mengikuti kegiatan lomba.
  • Pada hari perlombaan peserta atau guru pembimbing wajib melakukan registrasi paling lambat 30 menit sebelum lomba dimulai. Jika tidak maka tidak diperkenankan mengikuti lomba
  • Peserta wajib memakai pakaian muslim.

Tata Tertib Peserta Lomba Tahfidz

Pra Perlombaan:

  • Setiap Peserta diharuskan hadir di tempat acara selambat lambatnya 5 menit sebelum perlombaan dimulai.
  • Peserta diwajibkan melakukan pendaftaran ulang dan mengambil nomor undian.
  • Setiap peserta diwajibkan mengikuti acara pembukaan, acara penutupan dan acara puncak.

Saat Perlombaan:

  • Peserta harus berpakaian sopan.
  • Peserta tidak boleh membawa mushaf Al-Qur’an pada saat tampil.
  • Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut peserta.
  • Peserta yang dipanggil menghadap ke panitia untuk memilih amplop soal.
  • Peserta yang dipanggil 3 kali tapi belum hadir akan diakhirkan dan apabila sampai akhir lomba belum hadir, maka dianggap gugur.
  • Juz yang dilombakan adalah juz 29 & 30.
  • Ta’awudz dan basmallah hanya dimulai saat menjawab soal pertama saja.
  • Peserta mengulangi soal yang dibacakan juri pada soal melanjutkan.
  • Membaca tashdiq ketika mwnjawab soal terakhir.
  • Jumlah soal ada 5 dengan bentuk soal:
    • Membacakan satu surat penuh (Al-Mulk)
    • Melanjutkan 4-8 ayat berikutnya (2 soal)
    • Melanjutkan sampai surat berikutnya (1 soal)
    • Menebak nama surat (1 soal)
  • Peserta yang salah diingatkan oleh juri dengan ketukan atau bel.
  • Apabila 3 kali diingatkan masih salah, maka dilanjutkan ke soal berikutnya.
  • Ketentuan ketukan/bel:
    • Bel 1 kali : peringatan kesalahan,
    • Bel 2 kali : jawaban selesai dan/atau ganti soal,
    • Bel 3 kali : Selesai.
  • Ketika ada peserta yang tampil, maka dilarang tepuk tangan, teriak, memberi tahu, atau melakukan hal-hal yang dapat menggangggu peserta yang tampil.

Contoh Format Penilaian Lomba Tahfidz

Lomba Tilawatil Qur’an

Ketentuan Umum Lomba Tilawatil Quran

  • Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs se-derajat.
  • Peserta adalah siswa/i perwakilan dari SMP/MTs masing-masing, dibuktikan dengan kartu pelajar atau surat keterangan siswa (dibawa saat TM).
  • Setiap sekolah mengirimkan satu peserta.
  • Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan.
  • Mengisi formulir pendaftaran lomba.
  • Maqro yang dibawakan adalaah bebas.
  • Maqro diawali dan diakhiri dengan lagu bayati.
  • Peserta membawa Al-Qur’an sendiri saat perlombaan berlangsung.
  • Berpkaian muslim dan rapi ketika tampil.
  • Waktu untuk penampilan maksimal 7 menit. Peserta akan diberi waktu 1 menit untuk persiapan.
  • Kelebihan waktu akan diperhitungkan saat penilaian.
  • Nomor urutan penampilan peserta akan diundi saat TM. Serta mengumpulkan surah & ayat saat TM

Teknis dan Ketentuan Lomba Tilawatil Quran

  • Setelah acara pembukaan, peserta lomba langsung bersiap di lokasi lomba yang telah ditentukan panitia.
  • Peserta maju sesuai nomer urut yang diundi saat TM.
  • Akan diadakan pengecheckan kartu pelajar asli pada setiap peserta yang akan tampil.
  • Peserta tidak diperkenankan mengucap salam.
  • Peserta melatunkan ayat suci Al-Qur’an (maqro dan ayat bebas).
  • Waktu maksimal pembacaan adalah 7 menit. Peserta akan diberi petunjuk dengan 3 lampu (hijau, kuning, dan merah) :
    • Hijau : Pembacaan dimulai
    • Kuning : Pembacaan telah berjalan 6 menit
    • Merah : Waktu pembacaan telah habis
  • Jika maqro yang dibacakan belum selesai ketika waktu telah habis, maka peserta cukup melanjutkan bacaan hingga waqof.
  • Kelebihan waktu akan diperhitungkan dalam penilaian.
  • Apabila ada kesamaan nilai saat lomba, maka akan diprioritaskan dari urutan seperti tercantum pada kriteria penilaian.
  • Panitia akan memanggil nomer urut peserta maksimal 3 kali. Jika tidak hadir, maka akan dilanjutkan dengan peserta urutan selanjutnya.
  • Peserta yang datang terlambat dapat tampil di urutan terakhir dengan pengurangan nilai.

Contoh Format Penilaian Lomba Tilawatil Quran

Penutup

Bagaimana, sudah jelas mengenai ketentuan dan format penilaian lomba-lomba islami? Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda dalam mensukseskan perlombaan ya!

Baca Juga:

Contoh Struktur Remaja Masjid dan Tugasnya

Photo of author

Rifqi

Saya adalah orang yang hidup di lingkungan pesantren dan sangat mencintai suasana keagamaan di sana. Saya merasa sangat senang ketika mempelajari ilmu agama dan merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.