15+ Pesan untuk Anak di Pesantren, Nasehat & Surat

Anak Anda sedang nyantri, atau Anda baru saja bersiap melepas mereka untuk mondok? Sebagai orangtua, ada baiknya Anda menyampaikan pesan untuk anak di pesantren agar mereka tetap semangat dan ada dalam koridor yang benar.

Ingatlah, orang tua pada generasi terdahulu sangat serius untuk menyiapkan anak-anak penerusnya menjadi sholeh dan sholehah. Mereka menjadikannya sebagai visi utama dan mengenyampingkan visi lain seperti menyiapkan jadi anak berharta dan bergaya.

Jadi, beruntunglah jika kini anak Anda berhasil Anda dorong untuk mondok di pesantren. Yang perlu Anda lakukan sekarang, berperan dan mengontrolnya. Salah satunya, dengan cara menyampaikan pesan untuk anak di pondok pesantren.

Pesan untuk Anak di Pesantren

Pesan untuk anak di pesantren

Nak, Ayah menyekolahkanmu di pesantren bukan karena tidak sayang dan enggan untuk dekat dengan kamu. Semua semata karena Ayah sayang denganmu. Ayah berharap, kelak kamu bisa menjadi pelita bagi keluarga, yang menerangi keluarga kita dengan ilmu dan amal soleh, baik di dunia maupun di akhirat.

Dik, ingatlah bahwa pesantren itu bukan sekedar tempat mondok dan numpang tidur. Di sana, kamu bisa belajar banyak hal yang tak bisa Ayah dan Ibu berikan di sisa umur. Semoga, pesantren bisa menempamu menjadi hamba-Nya yang beriman, bertakwa, dan gemar bersyukur.

Bunda hanya ingat dengan pesan Rasul. Beliau Saw bersabda; “Tidak ada pemberian ibu dan bapak yang paling berharga kepada anaknya dari pada pendidikan akhlak mulia” (H.R. Bukhori). Karenanya, Bunda mengikhlaskan diri agar kamu bisa mondok di Pesantren. Semoga, akhlak mulia dapat terwujud dalam dirimu.

Dik, anggaplah guru-guru di pesantren sebagai orangtuamu. Dapatkan segala kebaikan dan keberkahan yang mereka alirkan. Dengar nasehatnya, teladani akhlaknya, dan ikuti setiap hal yang baik yang diajarkannya.

Nasehat untuk Anak di Pesantren

Jangan bersedih Nak. Generasi generasi hebat terdahulu melalui jalan yang sama denganmu. Mereka menghabiskan masa muda untuk menuntut ilmu tanpa sedih dan ragu. Semoga engkau bisa mengikuti jejak-jejak mereka.

Dik, jadilah anak yang bertakwa. Bapak tak begitu mengharapkan kamu menjadi kaya, bergelimang harta benda, atau menguasai dunia. Semua tiada berguna jika kamu tak punya takwa. Hanya itu pesan Bapak untukmu yang tercinta.

Nak, sayangilah teman-temanmu, hormati kakak-kakak kelasmu, dan patuhi segala kebaikan yang diajarkan guru-gurumu. Sesungguhnya ilmu akan sempurna melekat pada adab yang mulia. Mudah-mudahan, kamu bisa melaksanakannya.

Rasa semangat dan malas pasti datang silih berganti. Hal itu wajar, namun sebaiknya kamu tetap sikapi. Saat malas tiba, ingatlah bahwa malas yang kamu tumpuk akan membawa datangnya sesal di hari tuamu. Jadi, nyalakan lagi semangatmu!

Ucapan Semangat untuk Anak di Pesantren

Nak, jangan terlalu dengarkan kata orang. Menjadi santri yang serius belajar agama itu bukan sesuatu yang buruk. Boleh jadi memang itu buruk di mata manusia, tapi sesungguhnya di mata Allah mungkin berbeda. Kamu hanya perlu ingat, bahwa meniti jalan menuju ilmu adalah salah satu jalan menempuh surga-Nya.

Kakak, bersungguh-sungguhlah di pondok hingga berhasil lulus. Ingat selalu bahwa tujuan Kakak di pesantren adalah menempa diri menjadi pribadi mulia tanpa putus. Jika ada godaan yang mendorong Kakak melenceng dari jalan yang lurus, ingatlah bahwa itu tipuan setan yang tak lelah menggoda dengan halus. Ayo semangat terus!

Perjuangan di pesantren memang tidak mudah, Nak. Kamu mungkin harus menahan lapar, menahan kantuk, atau menahan tangis untuk tetap bisa bertahan. Namun ingatlah, itu jauh lebih mudah ketimbang akibat dari kebodohan dan bermalas-malasan di masa depan. Jadilah pribadi yang lebih baik dari Ayah dan Bunda ya Nak!

Doa untuk Anak di Pesantren

Doa untuk anak di pesantren

رَبِّ هَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةٗ طَيِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (Qs. Al-Furqan: 38)

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

“Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang paham dalam agama diberkahi kehidupan mereka didunia dan di akhirat.”

Ya Allah, Engkau Maha Besar lagi Maha Penyayang, berilah perlindungan untuk anak-anak kami di pesantren. Jagalah mereka selalu dalam naungan iman dan ketakwaan. Berikanlah mereka ilmu dan kefahaman dalam agamamu. Jadikanlah mereka orang-orang yang mewariskan risalah dari rasul-Mu. Aaamin.

Ya Allah Pemilik Semesta dan Penguasa Jagad Raya, teguhkanlah hati anak-anak kami di jalanmu. Jadikanlah mereka anak-anak yang istiqomah dalam belajar dan menuntut ilmu. Berikanlah mereka kekuatan untuk terus memegang tali agamamu. Ya Rabb, kabulkanlah doa kami yang lemah ini.

Surat untuk Anak di Pesantren

Bismillahirrahmanirrahim

Nak, apa kabarmu di pesantren? 

Malam ini, ayah tiba-tiba ingat dengan kamu. Beberapa paragraf ini Ayah pikir bisa meredakan rasa rindu Ayah untuk kamu. Maka dari itu, Ayah sempatkan untuk menulis ini.

Nak, kamu tak marahkan jika Ayah dan Bunda mengirimmu ke pesantren? Sungguh, itu bukan karena Ayah tak suka dengan kehadiranmu di rumah. Semua semata karena Ayah ingin kamu menjadi pribadi mulia, yang jauh lebih mulia ketimbang Ayah dan Bunda.

Nak, apakah kamu sudah mulai terbiasa dengan lingkungan di sana? Pasti, kamu merasakan hal berbeda. Tapi yakinlah Nak, lingkungan pesantren yang baik akan menempamu menjadi baik. Ikuti saja alurnya, dan jejaki tapak-tapak kebaikan itu langkah demi langkah.

Bergaullah dengan baik dengan teman-temanmu. Mereka adalah teman-teman seperjuangan yang memiliki tujuan dan garis hidup yang sama denganmu. Sayangi dan saling semangatilah di antara kalian.

Nak, ingatlah selalu tujuanmu. Kamu ada di pondok untuk belajar dan membentuk karakter mulia yang penuh dengan Iman dan Takwa. Jika ada godaan yang memalingkan jalanmu, ingatlah bahwa itu setan yang datang membawa tipu daya.

Ayah paham Nak, kamu disana mungkin kelelahan dan kepayahan. Tapi ketahuilah ada hal yang lebih berat, yakni menjadi orang bodoh ketika besar. Maka, selagi muda, manfaatkanlah energi untuk belajar secara sungguh-sungguh.

Akhir kata, Ayah dan Bunda disini hanya bisa berdoa. Mudah-mudahan, kamu betah disana ya Nak! Ingat selalu pesan kami di sini!

Nah, itulah sejumlah pesan untuk anak pesantren termasuk surat untuk anak di pesantren yang mungkin bisa mewakili perasaan dan pikiran Anda semuanya. Semoga bermanfaat!